Benarkah Short Pastry Adalah Kue yang Mudah Rapuh?

  • Edukasi

Short pastry adalah kue yang rapuh? – Pastry merupakan salah satu jenis dari olahan makan yang memiliki banyak ragam, namun secara umum biasanya kue tersebut mudah dikenali karena bentuk yang unik dan rasanya begitu nikmat. Nah, Sobat Aroma sendiri sudah pasti tau tentang short pastry kan? atau mungkin sudah mencicipi tapi tidak tau namanya? Untuk memperjelas tentang short pastry, berikut informasi tentang kue tersebut.

Apa Itu Short Pastry?

Dari banyaknya ragam pastry yang memenuhi dunia kuliner, ada satu pastry yang memang cukup menarik untuk dilirik. Short pastry merupakan kue yang biasa dibuat untuk alas pai manis, tart, ataupun quiche.

short pastry adalah bahan utama pie

source: unsplash/Nathan Dumlao

Short pastry pada kenyataanya memang merupakan tipe kue yang rapuh jika dibandingkan dengan model pastry lainnya. Hal ini dikarenakan pada proses pembuatannya untuk bahan tepung dan lemak memiliki rasio yang hampir sama atau bahkan tepung bisa melebihi lemak, sehingga menghasilkan ketahanan yang rendah (mudah pecah).

Secara umum, bahan yang digunakan hampir sama dengan ragam pastry lainnya, bahan kering disini lebih dominan dalam proses pembuatan kue, seperti tepung terigu, garam, dan gula dicampur dengan lemak. Sehingga jika Sobat Aroma sebelumnya sering membuat jenis pastry lain, maka tidak akan asing dan mudah dalam pembuatan short pastry.

Jenis-Jenis Short Pastry yang Bisa Ditemukan

Short pastry sendiri memiliki berbagai macam jenis, hal itu merupakan pengembangan dari kue tersebut sehingga banyak yang menyukai kue tersebut. Dan beberapa jenis yang terkenal adalah berikut:

short pastry adalah bahan utama pie

source: unsplash/Nathan Dumlao

1. Pâte Foncer

Pâte foncer merupakan salah satu kue short yang bahannya mengandung telur, pada proses pembuatannya untuk telur dan mentega dicampurkan dengan sedikit gula dan garam, setelah itu adonan dimasukan pada air dingin.

2. Pâte Brisée

Pâte brisée hampir sama dengan pâte foncer, namun berbeda dari sisi berat dikarenakan kue tersebut lebih ringan dibanding dengan pâte foncer. Pâte brisée memiliki tekstur yang lebih lembut sebab jumlah mentega lebih banyak dari tepung, itu sebabnya kue ini lebih sering dipakai sebagai bagian untuk pai.

3. Pâte Sucrée

Pâte sucrée dibuat dengan rasio gula yang lebih banyak dibandingkan dengan bahan adonan lainnya. Namun kue ini sendiri memiliki tekstur yang mudah pecah di mulut.

4. Pâte Sablée

Pâte sablée hampir mirip dengan pâte sucrée, namun yang membedakan adalah sebelum tepung dilipat, mentega yang digunakan telah diolesi krim gula dan telur. Mentega yang dioleskan merata membuat adonan agak sedikit mengembang dan menciptakan kue kering.

Kesimpulan

Short pastry memang memiliki komposisi yang berbeda dibanding dengan jenis pastry lainnya. Dari sisi bahan, short pastry memiliki perbandingan lebih besar di komposisi lemak dibandingkan dengan terigu sehingga menjadikan kue ini mudah rapuh. Meski begitu, kue ini dibutuhkan untuk tambahan pembuatan jenis kue lain, juga saat ini terdapat banyak ragam dari short pastry yang telah dikembangkan.

Untuk mendapatkan informasi lain seperti pancake durian, khususnya produk dari Aroma Medan, maka bisa kunjungi website resmi kami di aromamedan.com dan juga mobile apps kami di ( Play Store dan App Store).