Cara merawat pohon durian yang masih kecil – Kamu punya pohon durian yang masih kecil? Namun bingung bagaimana cara merawatnya agar tumbuh dengan subur, kuat dan juga bisa berbuah manis. Karena untuk mendapatkan hasil yang baik perlu perawatan pohon sejak dini.
Kamu ngga perlu khawatir lagi karena disini akan membahas mengenai hal tersebut. Berikut ini adalah lima cara jitu merawat pohon durian kecil yang bisa kamu coba!
Contents
5 Cara Merawat Pohon Durian yang Masih Kecil
1. Pilih Lokasi Penanaman yang Optimal
Pemilihan lokasi yang tepat merupakan kunci utama agar pohon durian tumbuh dengan baik. Pohon durian membutuhkan sinar matahari penuh, jadi pastikan kamu menanamnya di tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam sehari. Lokasi yang terlalu lembap atau berangin bisa menghambat pertumbuhan pohon durian kecil.
- Saran: Jika kamu menanam di daerah yang cenderung berangin, gunakan pelindung alami seperti pohon pelindung atau penahan angin untuk menjaga batang pohon tetap kokoh.
Baca Juga: Berapa Lama Durian Berbuah? Rahasia Panen Lebat dalam Sekejap, Gak Sampai 5 Tahun!
2. Gunakan Media Tanam yang Kaya Nutrisi
Tanah yang baik adalah fondasi penting untuk pertumbuhan pohon durian. Pastikan tanahnya gembur dan kaya nutrisi. Tanah dengan kandungan bahan organik yang tinggi, seperti kompos atau pupuk kandang, akan membantu akar pohon berkembang lebih cepat. Jangan lupa, pastikan pH tanah berada di kisaran 6 hingga 7.
- Saran: Sebelum menanam, tambahkan pupuk organik secara merata ke tanah untuk meningkatkan kesuburan. Ini akan membuat akar lebih mudah menyerap nutrisi yang diperlukan.
3. Penyiraman yang Tepat dan Teratur
Penyiraman yang benar sangat penting dalam merawat pohon durian kecil. Jaga tanah tetap lembap tetapi jangan sampai terlalu basah, karena hal ini bisa menyebabkan akar membusuk. Penyiraman sebaiknya dilakukan secara teratur, terutama saat musim kemarau atau ketika tanaman baru dipindahkan.
- Tips: Lakukan penyiraman di pagi atau sore hari saat suhu udara tidak terlalu panas. Ketika musim hujan, kurangi frekuensi penyiraman agar tanah tidak terlalu basah.
4. Lakukan Pemupukan Secara Rutin
Pemupukan adalah bagian penting dari proses perawatan pohon durian. Setelah tanaman durian tumbuh, berikan pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) untuk merangsang pertumbuhan daun, batang, dan akar. Selain itu, pupuk kandang dan kompos bisa menjadi pilihan alami yang memberikan nutrisi jangka panjang.
- Saran: Pemupukan bisa dilakukan setiap dua hingga tiga bulan sekali. Pastikan takaran pupuk sesuai kebutuhan agar tidak merusak tanaman. Hindari penggunaan pupuk berlebihan yang dapat menyebabkan akar ‘terbakar’ atau daun menguning.
5. Berikan Penyangga untuk Menghindari Kerusakan
Pada tahap awal, pohon durian kecil sering kali rentan terhadap angin kencang yang dapat membuatnya tumbang atau batangnya patah. Untuk itu, berikan penyangga berupa tiang bambu atau kayu yang dipasang di dekat batang pohon untuk membantu menopang pohon selama masa pertumbuhannya.
- Tips: Ikat batang pohon ke penyangga dengan tali yang tidak terlalu kencang, sehingga pohon masih bisa bergerak dan tumbuh secara alami. Lepaskan penyangga setelah batang pohon tumbuh kuat.
Merawat pohon durian kecil memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran, tapi hasilnya akan sebanding dengan usaha yang kamu lakukan. Dengan memperhatikan lokasi penanaman, media tanam, penyiraman, pemupukan, dan perlindungan dari angin, pohon durianmu akan tumbuh subur dan siap memberikan buah durian yang manis dan tebal di masa depan.
Kunjungi website Aroma Medan untuk mendapat update informasi seperti artikel “Ini 5 Cara Merawat Pohon Durian yang Masih Kecil Agar Tumbuh Kuat dan Sehat!” ini. Kamu juga bisa mencoba berbagai olahan durian premium seperti pancake durian, es krim durian, hingga choux durian yang menggunakan durian asli Medan tanpa pengawet dan pewarna buatan.