Durian Petruk: Kelezatan Asli Indonesia yang Jarang Diketahui!

  • Edukasi
Durian Petruk: Kelezatan Asli Indonesia yang Jarang Diketahui!

Durian petruk – Dengan bentuknya yang unik, aroma yang lembut, dan rasa manis yang memikat, durian ini memiliki cerita yang tak kalah menarik dari rasanya. Bagaimana Durian Petruk bisa menjadi primadona di Jepara, dan apa yang membuatnya begitu istimewa sehingga diburu oleh para pecinta durian dari berbagai penjuru? 

Meskipun sudah melegenda, masih banyak yang belum mengenal lebih jauh tentang durian ini. Mari kita jelajahi lebih dalam kelezatan dan keunikan Durian Petruk!

Asal Usul dan Sejarah Durian Petruk

bibit durian petruk – BIBIT Buah komersial

Durian Petruk memiliki cerita unik yang bermula pada tahun 1977 di Jepara. Seorang petani bernama Mbah Kasmodiharjo, yang akrab dipanggil “Petruk”, mengikuti lomba durian yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara. 

Durian milik Mbah Kasmodiharjo berhasil memenangkan lomba sebagai durian terbaik dan terenak. Karena pada saat itu durian tersebut belum memiliki nama, juri lomba secara spontan menamakannya Durian Petruk, mengadopsi nama panggilan dari pemiliknya.

Sejak saat itu, nama Durian Petruk semakin dikenal luas. Dengan rasa legit, manis, dan aroma yang harum, durian ini langsung menjadi favorit di kalangan para penggemar durian. Banyak tamu dari luar kota, seperti Jakarta, rela datang jauh-jauh ke Jepara untuk mencicipi kelezatan Durian Petruk langsung dari sumbernya.

Baca Juga: Unik Abis! Nama Nama Durian yang Jarang Diketahui Orang dan Bentuknya yang Gak Kalah Aneh

Ciri-ciri dan Karakteristik Durian Petruk

Durian Traveler Jepara Prihatin, Nama Durian Petruk Asal Dicomot Pedagang  untuk 'Penglaris' - tribunmuria.com

Durian Petruk memiliki bentuk yang unik, menyerupai telur terbalik dengan ujung yang agak runcing. Kulit buahnya tipis dengan warna hijau kekuningan. Daging buahnya berwarna kuning, berserat halus, sedikit lembek, dan rasanya sangat manis. 

Meskipun aromanya tidak begitu tajam seperti durian lain, rasa manisnya menjadi daya tarik utama. Ukuran biji Durian Petruk kecil dan berbentuk lonjong. Setiap buahnya mengandung sekitar 5-10 pongge (daging buah), dengan bobot berkisar antara 1-1,5 kg.

Durian Petruk bisa tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian antara 100-500 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah yang disukai adalah grumosol dan andosol, yang kaya bahan organik dan memiliki drainase yang baik. 

Tanaman ini juga relatif tahan terhadap penyakit busuk akar dan hama penggerek batang, yang menjadikannya pilihan menarik bagi para petani durian.

Tantangan dan Pengembangan Durian Petruk

Cara Menanam dan Budidaya Durian Petruk Jepara - YouTube

Durian Petruk kini telah diakui sebagai varietas unggul nasional dan terus dikembangkan. Namun, terdapat tantangan dalam menjaga kemurnian dan kualitas varietas ini. Karena nama Durian Petruk sudah melegenda, banyak pedagang yang tidak jujur melabeli varietas lokal lain sebagai Durian Petruk demi menarik pembeli. Akibatnya, banyak konsumen yang merasa kecewa karena mendapatkan durian yang tidak sesuai harapan.

Upaya untuk melestarikan Durian Petruk juga telah dilakukan oleh berbagai pihak. Misalnya, di Kebun Wa Reza di Bogor, pekebun durian berhasil menanam varietas ini meski hasilnya tidak sebaik di Jepara. Hal ini membuktikan bahwa kualitas Durian Petruk sangat dipengaruhi oleh faktor agroklimat yang sesuai.

Keunikan dan Kelezatan Durian Petruk

Durian Petruk, di Gunung Kidul Ini Salah Satu yang Terenak

Keunikan Durian Petruk tidak hanya terletak pada sejarah dan bentuknya, tetapi juga pada rasanya yang khas. Daging buah yang manis dan sedikit pahit, dengan tekstur yang lembut, membuat durian ini memiliki ciri tersendiri yang sulit ditemukan pada durian lain. Warna daging buahnya kuning pekat, menambah daya tarik visual yang menggugah selera.

Meskipun pohon induk Durian Petruk di Jepara sudah tidak ada lagi, varietas ini tetap lestari karena benihnya telah tersebar ke berbagai daerah. Setiap tahun, di Jepara selalu diadakan lomba buah-buahan dengan durian sebagai kontestan utama. Event ini menjadi ajang untuk mempertahankan popularitas Durian Petruk dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelezatannya.

Durian Petruk adalah salah satu durian unggul yang menjadi kebanggaan Indonesia. Kelezatan rasanya yang manis dan aroma khasnya menjadikan durian ini layak untuk dicicipi, terutama bagi para pecinta durian. Meski sudah melegenda, Durian Petruk tetap memiliki banyak cerita dan keunikan yang jarang diketahui.

Bagi kamu yang ingin merasakan kelezatan Durian Petruk dengan cara yang berbeda, coba durian pancake dari Aroma Medan. Produk ini menghadirkan cita rasa Durian Medan autentik dalam bentuk pancake yang lembut dan menggugah selera. Kunjungi website Aroma Medan sekarang juga dan nikmati sensasi durian yang tidak terlupakan!