Jenis Durian Unggul di Indonesia Paling Enak dan Cepat Berbuah!

Aroma Medan – Halo, Sobat Aroma! Selamat datang di blog resmi Aroma Medan. Di blog ini, kami akan membahas banyak artikel menarik yang pastinya akan menambah wawasan, inspiratif, dan seru. Nah, pada artikel kali ini kami ingin membahas tentang jenis durian unggul di Indonesia, nih.

Durian atau yang sering disebut sebagai King of Fruit ini memang disukai orang Indonesia. Rasanya yang manis pahit, aroma yang khas, serta daging durian yang lembut dan creamy, pasti bakal bikin orang yang memakannya jadi ketagihan.

Walau tidak sama di setiap daerah, musim durian umumnya sekitar bulan Juli – Agustus. Bulan itu adalah bulan yang paling diincar para penggemar durian. Kamu tau tidak, Sobat Aroma? Buah durian yang unggul itu biasa sekitar 3 sampai 6 tahun sudah berbuah dan bisa di panen. Jika bukan durian dengan kategori unggul bisa lebih dari 6 tahun.

Sobat Aroma mau tau apa saja jenis durian unggul yang enak? Yuk, kita ulas saja ya jenis duriannya adalah sebagai berikut:

Jenis Durian Lokal di Indonesia yang Paling Enak!

1. Durian Medan – Durian Khas Sumatera Utara yang Mempunyai Cita Rasa Manis dan Sedikit Rasa Pahit!

Jenis durian yang pertama adalah Durian Medan. Jenis durian ini adalah durian yang kami gunakan untuk membuat pancake durian. Walau disebut sebagai durian medan, sebenarnya duriannya tidak diambil di kota Medan melainkan kabupaten yang dekat dengan Medan yaitu Kabupaten Langkat. Lalu, apa sih ciri khas dari durian Medan? apa yang membedakannya dengan durian lainnya?

Dari segi ukuran, Durian Medan kira-kira 3-4 kg per buahnya. Warnanya hijau kekuningan dan memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat dibandingan durian lainnya. Kalau dari segi rasa, durian medan manis, lembut, dan ada sedikit rasa pahit di akhir.

Jenis Durian Unggul yang Pada Umur 5 Tahun Sudah Bisa Panen!

Durian Medan panen pertamanya ketika tanaman sudah berusia 5 tahun. Dan satu pohonnya bisa panen mencapai puluhan durian bahkan ratusan. Oleh sebab itu, Durian Medan ini termasuk salah satu jenis durian unggul cepat berbuah di Indonesia.

2. Durian Matahari – Durian asal Bogor yang Warnanya Kuning Cerah seperti Matahari!

Durian jenis lainnya bernama Durian Matahari yang merupakan  jenis durian unggul asal Bogor, Jawa Barat. Mengapa disebut durian ini bernama Durian Matahari? Ya, karena durian ini mempunyai daging yang warnanya kuning cerah seperti matahari.  Kalau soal rasa, Durian Matahari manis legit, creamy, pahit, dan agak bertepung. Aromanya juga kuat dan khas sekali, dan uniknya Durian Matahari ini makin terasa enak kalau sudah dua hari jatuh dari pohon. Dari segi ukuran juga sedang, bisa 2 – 3 kg,

Waktu Panen Pertama saat Usia Sekitar 4 – 5 Tahun

Berapa lama nih waktu yang dibutuhkan Durian Matahari sampai bisa dipanen? Durian Matahari membutuhkan waktu kira-kira 4 – 5 tahun sampai bisa dinikmati. Namun, keunggulannya Durian Matahari ini mudah untuk dibudidayakan. Karena Durian Matahari ini dikenal lebih tahan hama dan penyakit. Varietas durian ini mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat dia tumbuh entah itu di dataran rendah maupun menengah.

Baca Juga: 10 Pilihan Es Krim Terenak, Nomor 7 Paling Enak

3. Durian Petruk – Jenis durian di Jawa Tengah Berbentuk Bulat yang Rasanya Manis dan Pahit di Akhir

Durian Petruk adalah durian khas dari Jawa Tengah, tepatnya di Jepara. Jenis durian ini sangat terkenal karena pernah juara kontes nasional pada tahun 1981. Oleh karena itu, banyak durian yang dijual dinamakan petruk padahal itu bukanlah Durian Petruk asli. Durian Petruk yang asli bentuknya kecil dan bulat dan warna kulitnya hijau kekuningan. Selain itu, daging Durian Petruk itu warnanya kuning keemasan, memiliki rasa yang sangat manis dan sedikit pahit di akhir.

Hanya Sekitar 4 – 5 Tahun, Kamu Bisa Melakukan Panen Pertama!

Durian Petruk tidak lama kok untuk melakukan panen pertama. Hanya membutuhkan waktu sekitar 4 – 5 tahun maka kamu sudah bisa panen. Setelah itu Durian Petruk bisa panen setidaknya 1 kali dalam setahun.

Jenis Durian Paling Mahal!

1. Durian Musang King – Jenis Durian Paling Mahal dan Enak!

Apa nama durian termahal? jawabannya adalah Durian Musang King! Harganya saja bisa mencapai 200.000 – 500.000 rupiah versi kupas frozennya. Asal Durian Musang King ini dari Malaysia, tepatnya di Tanah Merah, Kelantan. Walau asalnya dari negeri tetangga, di Indonesia juga ada banyak yang menanam durian ini, loh. Contoh daerah penghasil Musang King di Indonesia yaitu: Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.

Cita rasa dari Durian Musang King ini sangat manis, dan creamy. Warna daging duriannya juga  berbeda dengan durian lainnya yang cenderung putih kekuningan, kalau Musang King warnanya kuning kunyit. Biji duriannya juga kecil, namun memiliki daging durian yang tebal.

5 Tahun Berbuah, dan 2 Kali Panen Setiap 1 Tahun

Durian Musang King pada umumnya sekitar 5 tahun sudah siap berbuah. Setelahnya, kamu bisa panen Durian Musang King dua kali setiap 1 tahun sekali.

2. Durian Tembaga – Durian Khas Sumatera Selatan yang Memiliki Biji Kecil dan Rasa yang Legit

Kalau Durian Medan kan asalnya dari Sumatera Utara. Nah, kalau Durian Tembaga ini asalnya dari Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Empat Lawang. Lalu, apa ciri khas nya dari Durian Tembaga ini? Sudah tentu dari warna daging durian yang seperti tembaga yaitu kuning pekat. Rasa Durian Tembaga legit, creamy, lembut, tidak lengket, dan juga tebal dagingnya. Bahkan Durian Tembaga ini dikenal sebagai durian terenak di Sumatera Selatan. Harga Durian Tembaga juga cukup mahal, bisa mencapai sekitar 200.000 rupiah.

Waktu panen Durian sekitar Lima Tahun!

Karena masuk kategori durian unggul, maka Durian Tembaga juga termasuk dalam jenis durian yang cepat berbuah. Jika ditanam, Durian Tembaga ini bisa mulai berbuah sekitar lima tahun saja.

Jenis Durian Tanpa Biji / Non Biji

Durian Merah – Jenis Durian yang Dagingnya Berwarna Merah Khas Banyuwangi, Jawa Timur!

Seperti namanya, durian ini cukup unik karena daging duriannya berwarna merah. Tidak seperti durian pada umumnya yang warnanya kuning, atau agak putih. Durian Merah ini asalnya dari Banyuwangi, Jawa Timur. Ada dugaan warna merah dari durian ini disebabkan karena perkawinan silang antar varietas dan juga faktor genetis. Ukuran Durian Merah bisa terbilang kecil, tidak sebesar Durian Montong. Kalau soal rasa, Durian Merah ini lebih manis, aroma yang menyengat, dan kadar alkohol yang rendah jadi pahitnya sedikit. Daging durian juga tebal dengan biji yang kecil.

Bisa di panen pertama kali sekitar umur 5  tahun!

Lalu, berapa lama nih Durian Merah ini berbuah? Durian Merah Banyuwangi ini karena masuk durian unggul, jadi termasuk jenis durian yang cepat berbuah. Kamu bisa panen durian Merah ini saat usia tanaman ini sudah berusia sekitar 5 tahun.

Baca Juga: 5 Rahasia Kelezatan Pancake Durian Aroma Medan yang Wajib Diketahui!

Jenis Durian yang Cepat Berbuah atau Paling Genjah!

1. Durian Montong – Jenis Durian Unggul asal Thailand yang di Budidayakan di Indonesia

Nah, durian ini pasti Sobat Aroma sudah tau nih. Durian Montong adalah durian unggul yang datang dari Thailand. Namun, fakta menarik dari Durian Montong ini ternyata indukannya dari durian Indonesia, loh. Indukan durian montong adalah Durian Sukun yang asalnya dari Jawa Tengah. Namun, ternyata Thailand mampu membudidayakan dan mengembangkan bibit durian tersebut, dan pada akhirnya dinamakan Durian Montong.

Ciri khas Durian Montong ini adalah ukurannya yang relatif lebih besar dari durian pada umumnya. Satu buah duriannya saja bisa mencapai 6 – 10 kg. Kalau dari segi rasa, Durian Montong ini manis legit, aromanya juga khas tidak terlalu menyengat, serta tekstur dagingnya pun juga tebal.

Jenis Durian Unggul Cepat Berbuah, yaitu sekitar 3 – 4 Tahun!

Durian Montong ini adalah jenis durian unggul yang hanya membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 tahun untuk berbuah pertama kali. Setelahnya, kamu bisa panen Durian Montong setidaknya setahun sekali. Musim Durian Montong biasanya ada pada pertengahan tahun, yaitu bulan Juli.

2. Durian Bawor – Jenis Durian asal Jawa Tengah dari Perkawinan Silang antara Musang King dan Montong

Selain Durian Petruk, ada lagi nih durian yang asalnya dari Jawa Tengah yang bernama Durian Bawor. Namun, ukuran durian bawor lebih besar dari durian petruk, berat maksimalnya saja bisa mencapai 15 kg. Tapi kalau segi rasa, Durian Bawor juga sangat lezat. Rasa Durian Bawor itu manis, creamy, dan sedikit pahit. Tekstur daging Durian Bawor juga lembut, tebal, dan warnanya kuning.

Sama dengan Durian Montong, berbuah di Umur 3 – 4 Tahun!

Sama dengan Durian Montong, Durian Bawor ini berbuah di umur 3 sampai 4 tahun saja. Cukup cepat bukan? Karena Durian Bawor ini merupakan perkawinan silang antara dua jenis durian unggul, jadi cepat berbuah juga.

Nah, sekarang sobat aroma udah lebih paham kan nih soal durian unggul yang ada di Indonesia. Tidak semua durian bisa dikatakan unggul, karena yang bukan unggul bisa mencapai 8 tahun. Setiap durian yang kami sebutkan diatas mempunyai cita rasa dan karakteristik bentuk yang berbeda-beda. Ada yang aromanya menyengat, ada yang manis pahit maupun sedikit rasa pahit, ada yang teksturnya tebal creamy dan ada juga yang bertepung.

Karena faktor lingkungan adalah salah satu yang mempengaruhi rasa dan tekstur dari durian tersebut. Itulah sebabnya, rasa dan tekstur dari durian di tiap daerah berbeda-beda. Nah, sekian pengetahuan yang bisa kami sampaikan. Ikuti terus artikel dari Aroma Medan selanjutnya di blog.aromamedan.com! Jangan lupa beri rating, komentar, dan bagikan ke artikel ini ke teman, keluarga, kerabat kamu. Biar lebih enak membaca artikelnya seru lainnya, kamu bisa sambil makan pancake durian medan kami loh, jangan lupa di pesan ya. Thank You!